Wali Nagari se-VII Koto Lamo Bentuk Forum Walinagari - Lintas Sumbar

Breaking

Senin, 14 Januari 2019

Wali Nagari se-VII Koto Lamo Bentuk Forum Walinagari

Walinagari se VII Koto Lamo bentuk forum walinagari.

2 x 11 Kayu Tanam - Jajaran Walinagari se VII Koto Lamo  satukan tekad untuk memajukan nagari masyarakat dan daerah VII Koto Lamo dalam segala bidang. Baik itu dalam bidang sosial kemasyarakatan, bidang pembangunan fisik mental dan bidang keagamaan lainnya.

Hal itu terungkap saat pengukuhan Pengurus Forum  Walinagari se VII Koto Lamo, yang berlangsung Sabtu (12/01) malam di ruang pertemuan Malibou Anai. Pengukuhan dan pelantikan Pengurus Forum Walinagari se VII Koto Lamo tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Forum Walinagari Padangpariaman, Zulhendrayani dihadiri Wakil Bupati Padangpariaman, Suhatri Bur.

Pengurus yang dilantik terdiri dari Ketua, Darmawan Darwis Sekretaris, Jamarusti dan bendahara Maryono.


Juga hadir dalam kesempatan itu sejumlah tokoh masyarakat VII Koto Lamo, seperti Uncu Olon, Ramal Saleh, jajaran walinagari (24 nagari) dan camat se VII Koto Lamo yang terdiri 3 kecamatan (Padang Sago, Patamuan dan VII Koto Sungai Sariak).


Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur dalam sambutannya mengapresiasi pembentukan Forum Walinagari se VII Koto Lamo. Karena kehadiran wadah organisasi seperti itu jelas akan sangat penting artinya dalam meningkatkan hubungan kerjasama dan membangun semangat  kebersamaan diantara jajaran pemerintahan nagari masyarakat, baik  yang ada di VII Koto Lamo atau pun di perantauan.

"Intinya dengan kehadiran sebuah organisasi seperti ini tentunya bagaimana kita bisa lebih memajukan pembangunan di Padangpariaman untuk ke depannya dan VII Koto Lamo pada khususnya. Untuk itulah perlunya semangat kebersamaan, sehingga apapun yang akan kita rencanakan nantinya bisa terwujud seperti diharapkan," terangnya.

Tidak kalah pentingnya, kehadiran Forum Walinagari se VII Koto Lamo nantinya juga diharapkan bisa melahirkan berbagai ide-ide brilian serta gagasan yang bersifat membangun lainnya, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat  banyak  yang ada di daerah ini.

"Untuk itulah kita tentu berharap agar kehadiran Forum Walinagari se VII Koto Lamo ini nantinya bisa menjadi tulang punggung sekaligus sebagai penyambung aspirasi masyarakat untuk kemudian menjembataninya dengan para pemangku kepentingan, seperti pihak DPRD maupun jajaran pemerintah daerah," harap Suhatri Bur.

Pihaknya berharap agar Forum Walinagari se VII Koto nantinya juga bisa mendata seluruh potensi yang ada di daerah ini, termasuk diantaranya mendata potensi tokoh-tokoh yang ada di ranah ataupun di perantauan. Karena bagaimanapun andil dan peran dari tokoh perantauan juga sangat besar perannya dalam memajukan kampung halaman selama ini. 

Sementara itu, Ketua Forum Walinagari Padangpariaman,  Zulhendrayani, dalam sambutannya berharap agar kehadiran Forum Walinagari Tujuah Koto Lamo bisa menghidupkan kembali jejak sejarah kebesaran VII Koto Lamo, sehingga dengan begitu  sejarah masa silam VII Koto Lamo tidak hilang begitu saja karena  ditelan oleh perputaran roda waktu.

"Jadi dengan terbentuknya  Forum Walinagari VII Koto Lamo ini tentunya diharapkan bisa dijadikan sebagai wadah untuk menyambung kembali hubungan silaturrahmi antara jajaran walinagari, staf berserta seluruh masyarakat masyarakat yang ada di VII Koto Lamo, sehingga ke depannya bisa lebih mendorong banyak kemajuan bagi daerah dan masyarakat VII Koto Lamo," terangnya.

Pihaknya juga berharap kehadiran Forum Walinagari Tujuan Koto Lamo  bukanlah akhir dari segalanya, melainkan sebagai awal atau titik tolak untuk bisa berkiprah lebih baik lagi guna untuk kemajuan pembangunan nagari.

"Karena seperti diketahui, masih cukup banyak yang harus kita selesaikan di VII Koto Lamo, termasuk diantaranya di daerah kita juga masih ada daerah tertinggal. Makanya  hal inilah yang perlu kita entaskan secara bersama-sama ke depannya, termasuk tentunya melalui  dukungan penuh dari jajaran Pemkab Padangpariaman nantinya," imbuhnya.

Senada dengan itu diakui Uncu Olon tokoh perantau VII Koto, menurutnya, pembentukan Forum Walinagari VII Koto Lamo jelas merupakan sejarah baru bagi daerah dan masyarakat VII Koto Lamo, sehingga ke depannya masing-masing nagari yang ada di VII Koto Lamo bisa lebih seiring sejalan dalam memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakatnya.

Ketua Forum Walinagari se VII Koto Lamo, Darmawan Darwis dalam sambutannya berharap dukungan semua pihak, baik masyarakat yang ada di ranah ataupun di rantau.

"Karena bagaimanapun kepercayaan yang diberikan ini jelas sangat berat sekali, untuk itu kita tentunya perlu saciok bak ayam sadanciang bak basi, sehingga apapun yang akan kita rencanakan ke depannya akan bisa terlaksana dengan baik," terangnya. 

Pihaknya juga berharap kehadiran wadah Forum Walinagari se VII Koto bisa dijadikan sebagai solusi bersama untuk mencarikan berbagai permasalahan yang terjadi. Demikian pula halnya untuk menggali berbagai ide-ide dan gagasan yang bertujuan untuk kemajuan masyarakat dan nagari yang ada di VII Koto Lamo. (Redaksi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar