Air Terjun Malibo Anai Tumpah Kebadan Jalan, Padang-Bukittinggi Macet 2 Jam - Lintas Sumbar

Breaking

Senin, 10 Desember 2018

Air Terjun Malibo Anai Tumpah Kebadan Jalan, Padang-Bukittinggi Macet 2 Jam

Senuah minibus berusaha menerobos genangan air di depan air mancur lembah anai Senin 10/12. 

Padang Pariaman - Air Terjun Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) tumpah hingga menggenangi jalan utama Padang-Bukittinggi. Akibatnya, pengguna jalan sempat tertahan macet di lokasi tersebut lebih dari 2 jam.

Menurut informasi, luapan air terjun kawasan objek wisata Lembah Anai ini dipicu intensitas hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak Senin, (10/12) siang. Air dikabarkan meluap sekitar pukul 18.00 WIB.

Informasi meluapnya air terjun ini cepat viral di media sosial (medsos) lantaran salah seorang netizen yang memiliki akun facebook bernama Ahmad Nur Al Fadani mengunggah video meluapnya air terjun Batang Anai. Dalam waktu tak berselang lama, video itu pun beredar di grup-grup WA.

Namun, sekitar pukul 19.30 WIB, akun facebook Ahmad Nur Al Fadani kembali mengabarkan, jika luapan air terjun sudah menyurut dan bisa dilewati kendaraan. "Alhamdulillah, mulai lancar," tulisnya.

Berselang sekitar 30 menit setelah itu, akun facebook ini kembali mengabarkan, jika ia kembali terperangkap, lantaran jembatan di Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman putus dan tidak bisa dilewati kendaraan.

Seperti diketahui, kawasan air terjun Malibo Anai berada di pinggir jalan utama Padang-Bukittinggi. Sehingga dipastikan pengemudi yang lepas dari macet banjir air mancur belum bisa menuju kota Padang. Pasalnya, jembatan di Padang Pariaman yang juga di jalan nasional ambruk dan tidak bisa dilewati.

"Dari Padang Panjang balik ke atas. Bagi yang hendak ke Bukittinggi, jalan sudah di tutup di Sicincin," kata Kepala BPBD Padang Pariaman Budi Mulya, Senin (10/12) malam.

Kata Budi, jalur Padang via Bukittinggi dialihkan ke Malalak. Namun, pihaknya meminta para pengendara untuk sangat berhati-hati. Sebab, di sana (Malalak) juga rawan longsor.

"Kalau kondisi di Padang Pariaman, hujan mulai intesitas sedang (rinai)," katanya.

Saat ini, pihaknya sudah berada di lapangan dan berkoordinasi dengan PU Provinsi maupun balai jalan. "Insyaallah, malam ini langsung penanganan," katanya. (AS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar