Padang Pariaman - Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman kembali menggagas inovasi terbaru dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat. Inovasi itu diberi nama Sabermas (Sehari Semalam Bersama Masyarakat).
Kegiatan yang akan di-launching oleh Bupati Ali Mukhni berlangsung di Nagari Kapalo Koto, Kecamatan Nan Sabaris, hari ini Sabtu 15/15, mulai pukul 08.00 WIB.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Padang Pariaman Aspinuddin, program Sabermas dimaksudkan untuk melengkapi inovasi-inovasi sebelumnya yang telah dan terus berlangsung seperti Padang Pariaman Sehat dan Padang Pariaman Tanggap Kasus Gawat-Darurat (Papa Tangkas Gada) Public Service Centre (PSC) 119.
Sebelumnya, Bupati Ali Mukhni ketika bertindak sebagai inspektur upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN), Senin 12 November 2018 mengungkapkan, Dinas Kesehatan Padang Pariaman kembali menggagas sebuah program inovasi baru yang diberi nama Sabermas (Sehari Semalam Bersama Masyarakat).
Melalui program Sabermas, katanya melanjutkan, diharapkan bisa memberikan solusi terbaik guna mengatasi berbagai masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat. Artinya, kunjungan yang dilakukan terhadap masyarakat tidak hanya bersifat kunjungan biasa, tetapi untuk memberikan solusi tuntas bagi masyarakat.
"Sebagai contoh, jika ada misalnya masyarakat yang dikunjungi belum memiliki jaminan kesehatan atau fasilitas jamban, maka pada saat pelaksanaan sabermas permasalahan tersebut sudah dituntaskan," jelasnya.
Lebih rinci Aspinuddin menjelaskan, pada saat Sabermas ada 12 indikator kesehatan masyarakat di Nagari Kapalo Koto yang telah tuntas dan di-launching Bupati Ali Mukhni. Dengan kata lain, dengan Sabermas ke-12 indikator tersebut sudah teratasi.
“Jika ada satu indikator saja yang belum tuntas, maka pada saat Sabermas harus kami tuntaskan. Itulah sebabnya kami berada selama 24 jam penuh di nagari sasaran,” ujar Aspinuddin.
Intervensi atau penuntasan ke-12 indikator kesehatan dimaksud, ulas dia, sudah dilakukan Tim Sabermas Dinas Kesehatan bersama institusi terkait sejak satu bulan sebelumnya. Untuk keperluan itu, pihaknya mendirikan posko khusus di Nagari Kapalo Koto.
Sabermas di Nagari Kapalo Koto, lanjut Aspinuddin, merupakan launching atau kegiatan perdana. Mulai awal tahun 2019, sabermas dilanjutkan pada nagari-nagari lain. Dalam hal ini Kabupaten Padang Pariaman terdiri dari 103 nagari pada 17 kecamatan. (Fadhil/Andri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar