Padangpariaman - Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB pastikan setujui proposal kapupaten Padangpariaman untuk membangun jembatan Sikabu Lubuk Alung yang putus 2017 silam.
Kepastian tersebut disampaikan pihak BNPB usai melakukan assessmant ke lokasi jembatan pada Selasa 23/4.
"BNPB sudah setujui proposal yang diajukan padangpariaman untuk pembangunan jembatan Sikabu ini," ujar Swasono P.Rahardjo, Kasi Inventarisasi Fisik BNPB di lokasi jembatan.
Menurut Swasono, kabupaten Padangpariaman termasuk ke dalam 5 daerah di Sumbar yang mendapat bantuan pembangunan jembatan yang rusak akibat bencana alam.
Ditambahkannya, sebetulnya anggaran untuk pembangunan jembatan Sikabu sudah tersedia sejak 2018 silam, namum akibat banyaknya bencana alam yang melanda Indonesia setahun terakhir, akhirnya dana tersebut terpaksa dialihkan untuk biaya tanggap darurat.
"Sebenarnya anggaran untuk ini sudah ada sejak 2018 silam, namun dialihkan untuk biaya tanggap darurat bencana yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia," ujarnya.
Adapun besaran dana yang akan dikucurkan yakni sesuai dengan proposal yang diajukan oleh pemda Padangpariaman senilai Rp.26 milyar. Pengerjaan direncanakan dimulai pertengahan tahun ini.
Sementara itu bupati Padangpariaman Ali Mukhni mengaku bersyukur atas diterimanya proposal padangpariaman untuk pembangunan jembatan Sikabu. Menurutnya ini berkat doa masyarakat yang memang sangat membutuhkan jembatan permanen.
"Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah, ini berkat doa seluruh masyarakat," ujar Ali Mukhni di lokasi jembatan.
Jembatan Korong Kampuang Sabalah, Nagari Sikabu, Kecamatan Lubuk Alung, putus, Senin (14/8/2017) silam akibat arus sungai yang sangat besar. Selain itu kondisi jembatan juga sudah uzur. (Fadhil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar