Padangpanjang - Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang menjadi agenda tahunan di tiap perguruan tinggi adalah pertaruhan kehormatan perguruan tinggi di tengah masyarakat. Hal itu mengemuka dalam seleksi calon peserta KKN Kebangsaan, KKN BKS PTN di rektorat ISI Padangpanjang kemarin Selasa (9/4).
Dalam pertemuan pra seleksi yang dihadiri oleh para pengelola Lembaga Penelitian, Pengabdian Pada asyarakat dan Pembelajaran (LPPMP) rektor menyampaikan agar para calon peserta masing-masing varian KKN dapat menjaga nama baik kampus.
"Kita akan lakukan seleksi untuk memilih yang terbaik dari yang terbaik. Ini adalah upaya agar mereka yang terpilih benar-benar dapat mewakili kampus kita di saat meaksanakan program KKN nantinya," sebutnya.
Rektor dengan tegas menekankan agar mereka yang lulus seleksi nantinya dapat benar-benar menjalankan program KKN Kebangsaan dan KKN BKS PTN sebaik mungkin.
"Kita butuh mahasiswa yang punya komitmen terhadap institusi," katanya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, menurut Pak Ong (Sapaan akrab Prof Novesar Jamarun-red), para mahasiswa peserta seleksi harus menerapkan 3 hal penting.
"Yang pertama harus mendapatkan restu dari orang tua," katanya.
Hal ini tentunya diperlukan sebab para mahasiswa akan berada di daerah yang jauh dari kampung halaman dan kampusnya. Restu orang tua juga menentukan kesuksesan mereka melaksanakan kegiatan di lapangan nantinya.
"Kedua adalah memastikan kesiapan untuk mengabdi," sebut rektor.
Kesiapan untuk mengabdi artinya para mahasiswa siap dengan berbagai konsekwensi ketika ditempatkan di daerah KKN masing-masing. Siap juga berarti harus dapat menjalani proses KKN dengan memberikan yang terbaik terhadap program dan masyarakat yang ada di lokasi.
Ketiga, mahasiswa di tempat KKN juga harus mampu berkomunikasi yang baik. Komunikasi yang baik akan menentukan kualitas hubungan mahasiswa dengan masyarakat dimana mereka ditempatkan. Inilah yang kiranya menjadi inti dari aktifitas KKN. Bagaiman mahasiswa mampu menempatkan diri mereka sebagai kader terbaik bangsa di tengah masyarakat.
Para peserta KKN kebangsaan akan ditempatkan di kawasan Ternate, sedangkan KKN BKS PTN wilayah barat akan ditempatkan di kawasan Simalungun.
Menurut Rektor, posisi ini sangat strategis dalam menyebarluaskan tentang ISI Padangpanjang. Mereka yang akan dipilih ditargetkan sebanyak 10 orang.
Namun, jika hasil seleksi ternyata kurang dari jumlah itu, maka itulah jumlah yang akan dikirim melalui masing-masing program tadi. (rilis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar