Padangpanjang--JurusanTeater ISI Padang Panjang kembali sukses menghelat iven skala Sumbar. Festival monolog remaja, demikian iven yang digelar 19 Oktober lalu di gedung Mursal Esten ISI Padang Panjang. Iven ini sangat dikinati oleh para pelajar, terlihat dari jumlah peserta yang mencapai 11 orang. Angka ini tergolong tinggi dibanding peserta pada iven sejenis lainnya.
Ketua Jurusan teater Sulaeman Juned mengatakan, ke depan iven ini akan dibesarkan dengan memperluas skala cakupannya.
“Tahun ini kita gelar untuk level SUmbar, tahun depan kita rencanakan untuk melaksanakan dalam level nasional,” katanya.
Dikatakan Sulaeman, tujuan utama pelaksanaan iven Festival Monolog ini adlaah untuk mempromosikan Jurusan Teater ke siswa-siswa tingkat SMA.
“Dengan promosi seperti ini diharapkan peminat Jurusan teater dapat terus meningkat,” katanya.
Disamping itu, iven ini juga diharapkan dapat menjadi jembatan komunikasi antara insan akademisi teater dengan pihak-pihak sekolah.
“Disini dapat kita lihat betapa para mahasiswa kita sbeagian sudah membangun jaringan hingga ke tingkat sekolah. Disana mereka melatih dan membangun sanggar sekolah. Kami harapkan sekolah-sekolah lain juga turut membangun sanggar masing-masing hingga melahirkan bibit seniman masa depan, terutama untuk seni teater,” katanya.
Festival Monolog remaja ini adalah agenda ke dua pada tahun 2019 setelah sebelumnya jurusan Teater juga sukses menghelat Festival Teater tradisi tingkat Sumbar. Menurut Sulaeman, di tahun depan Festival teater Tradisi ini juga akan dikembangkan levelnya menjadi tingkat Sumatera.
“Di tahun 2020 kita juga akan menggelar ajang bergengsi kita yakni Pekan Apresiasi Teater (PAT),” kata Sulaeman.
Ia yakin dengan kekuatan dan kerjasama yang baik antara dosen dan mahasiswa tiga ajang di tahun muka ini dapat berjalan dengan lancar.
Sementara itu Rektor ISI Padang Panjang Prof Novesar Jamarun ketika diwawancarai terpisah mengaku optimis penyelenggaraan iven perlombaan tingkat siswa dapat menarik animo peserta dan penonton untuk masuk ke ISI padang Panjang.
“Mempromosikan jurusan-jurusan di Seni Pertunjukan, salah satunya tentu harus lewat ajang pertunjukan pula. Fetival monomlog ini adalah trik cerdas untuk menarik animo siswa, terutama dari sekolah asal peserta sendiri,” sebutnya.
Rektor menekankan bahwa pihaknya sangat mendukung dilaksanakannya kegiatan-kegiatan yang melibatkan pihak luar kampus. Selama sesuai dengan tridharma perguruan tinggi, maka kegiatan-kegiatan tersebut akan selalu didukung.
Festival Monolog remaja 2019 dimenangkan oleh SMAN 1 Banuhampu, juara 2 SMAN 5 Bukittinggi dan juara 3 SMAN 2 Padang Panjang. Para peserta dinilai oleh dewan juri yang berasal dari kalangan pengajar di Jurusan Teater sendiri. (Rilis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar